Pos ini berperan sebagai titik keberangkatan utama bagi para pendaki yang berencana melakukan ekspedisi menuju puncak Gunung Arjuno. Selain akses ke Gunung Arjuno, pos ini juga menyediakan jalur pendakian alternatif menuju dua destinasi menarik lainnya, yaitu Bukit Lincing dan Gunung Budug Asu. Sebagai prosedur standar keamanan dan pendataan, seluruh pendaki diwajibkan untuk mendaftarkan diri serta melengkapi data yang diperlukan di pos ini sebelum memulai aktivitas pendakian mereka.

Selain itu, disini juga terdapat Pujasera yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan logistik para pendaki. Fasilitas ini menyediakan beragam pilihan hidangan yang dapat dinikmati para pendaki baik sebelum memulai pendakian, untuk mengisi energi dan mempersiapkan diri, maupun setelah menyelesaikan pendakian, sebagai tempat untuk beristirahat dan memulihkan tenaga sambil menyantap makanan.

Central Alpukat Pameling Nasional, yang telah diresmikan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, adalah pusat pembibitan dan riset alpukat Pameling. Berlokasi di ketinggian 650 mdpl, tempat ini menawarkan udara sejuk, pemandangan alam yang indah, dan suasana asri.

Di area ini, Anda akan menemukan beragam jenis bibit alpukat Pameling, kebun alpukat Pameling, serta gazebo besar dan kecil yang ideal untuk diskusi atau bersantai. Pengunjung juga dapat membeli bibit dan buah alpukat (saat musim panen), serta memperoleh informasi lengkap tentang budidaya alpukat Pameling, varietas unggulan nasional dari Kabupaten Malang ini.

Pohon alpukat Pameling mulai berbuah pada usia 2,5 hingga 3 tahun setelah tanam. Saat mencapai usia produktif (5 tahun ke atas), satu pohon dapat menghasilkan lebih dari 300 kg per panen, dengan dua kali panen setiap tahun. Buah alpukat Pameling memiliki berat umumnya 600-1200 gram per buah, dengan daging tebal, tanpa serat, bertekstur lembut, serta bercita rasa gurih manis.

Alpukat Pameling tidak hanya cocok untuk pasar buah segar lokal dan ekspor, tetapi juga diolah menjadi produk turunan seperti bentuk beku dan pasta. Selain itu, buah ini juga menjadi bahan baku penting untuk industri seperti minyak alpukat, bubuk alpukat, serta aneka produk kosmetika.

Tlogo Land, sebuah destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, menawarkan suasana asri yang ideal untuk berbagai kalangan, baik bersama teman, keluarga, maupun kolega.

Pengunjung dapat melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan dengan berbagai kegiatan, mulai dari bersantap, berfoto, hingga menikmati keindahan alam sekitar. Selain panorama alam yang memukau, Tlogo Land juga menyediakan beragam aktivitas bernuansa alam yang menarik, termasuk outbound dan berenang.

Tlogo Land dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang rekreasi. Terdapat berbagai spot foto Instagramable yang unik dan menarik. Bagi pecinta petualangan, tersedia arena outbound, flying fox, dan arena sepeda gunung. Selain itu, Tlogo Land juga menawarkan wahana kolam renang dan area camping yang luas. Beberapa jalan setapak dengan deretan gubuk juga tersedia sebagai spot bersantai yang nyaman.

Pada hari-hari tertentu, Tlogo Land menyelenggarakan berbagai kegiatan kebudayaan lokal seperti pertunjukan Jaranan dan Bantengan, yang semakin memperkaya pengalaman wisata Anda.

Agrowisata Kebun Teh Wonosari, merupakan destinasi memukau di Kabupaten Malang yang menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah. Terletak di lereng Gunung Arjuna pada ketinggian 950-1250 meter di atas permukaan laut, Kebun Teh Wonosari menjanjikan udara sejuk dengan temperatur sekitar 19°C -26°C dan kelembaban udara yang nyaman.

Sejak resmi dibuka sebagai agrowisata pada Agustus 1994, Kebun Teh Wonosari telah menjadi pilihan ideal untuk rekreasi keluarga maupun petualangan seru. Konsep agrowisata yang kami usung sepenuhnya memanfaatkan keindahan alam sebagai daya tarik utama, dipadukan dengan berbagai fasilitas modern untuk kenyamanan Anda.

Agrowisata Kebun Teh Wonosari, bagian dari PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero).